Perencanaan Pendidikan orang Dewasa
Rancangan pendidikan perlu disusun jika ingin kegiatan pendidikan berhasil. Di Indonesia, persepsi tentang pendidikan orang dewasa lebih mengarah pada pendidikan luar sekolah atau pendidikan masyarakat. Perencanaan pendidikan tidak lengkap jika tidak disertai dengan rancangan pembelajaran. Hal ini diperlukan agar proses pendidikan dan pembelajaran orang dewasa dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa.
Adapun komponennya, yaitu :
Peserta didik
Tujuan belajar
Sumber belajar
Kurikulum
Kurikulum
Organisasi pelaksana
Kondisi masyarakat setempat
Manfaat langsung
Struktur organisasi
Perencanaan Partisipatif
Dimana semua pihak yang terkait dalam pendidikan dilibatkan dalam proses pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksana,dan evaluasi. Prinsip perencanaan partisipatif (Pidarta,1988) adalah hubungan dengan masyarakat, partisipan, teknik kerja kelompok, ramalan dan pembuatan program, pengambilan keputusan. Dan adapun prosedurnya, yaitu :
- Menentukan kebutuhan atas dasara antisipasi terhadap perubahan lingkungan
- Melakukan ramalan dan menentukan program, tujuan, misi perencanaan prioritas
- Menspesifikasi tujuan
- Menetapkan standar performansi
- Menentukan alat/metode/alternatif pemecahahn.
- Melakukakn implementasi dan menilai
- Mengadakan review
Peristiwa Pengajaran
Menurut Gange & Briggs (1974) peristiwa pengajaran adalah dirancang untuk membuat peserta didik bergerak dari “ di mana ia berada “ pada saat awal pengajaran menuju pencapaian kemampuan yang telah di tetapkan dalam tujuan khusus pengajaran. Fungsinya (Gange, 1968) :
- Memperoleh perhatian peserta didik
- Memberi tahu tujian khusu pengajaran kepada peserta didik
- Membantu peserta didik mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki
- Menyajikan materi pelajran
- Memberi bimbingan belajar
- Memperoleh performansi
- Memberi umpan balik tentang perbaikan performansi ( jika performansi peserta didik salah )
- Menilai performansi peserta didik
- Meningkatkan retensi dan transfer
Rancangan Pengajaran
Adapun prosedurnya menurut Dick&Carey (1985), yaitu :
- identifikasi tujuan umum pengajaran
- melakukan analisis pengajaran
- identifikasi tingkah laku masukan dan ciri peserta didik
- merumuskan tujuan performansi
- mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
- mengembangkan strategi pengajaran
- mengembangkan dan memilih materi pengajaran
- merancang dan melakukan evaluasi formatif
- merevisi bahan pengajaran
- merancang dan melakukan evaluasi sumatif
Metode dan Teknik Pembelajaran Orang Dewasa
Metode dapat diartikan cara yang berkaitan dengan pengorganisasian kegiatan belajar bagi pebelajar seperti kegiatan belajar individual, kelompok, atau belajar massal.
Teknik pembelajaran perorangan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu teknik pembelajaran yang berpusat pada pebelajar, dan teknik pembelajaran yang berpusat pada sumber belajar.
Teknik yang berpusat pada pebelajar ada modul, permainan, dan eksperimen.
Teknik pembelajaran kelompok ada tutorial, diskusi kelompok, diskusi enam-enam, latihan, kerja kelompok, curah pendapat, cawan ikan, simulasi, seminar, simposium. Teknik pembelajaran dalam kelompok besar ada kampanye, gerakan pembangunan masyarakat.
by : ade ari 08-081
Tidak ada komentar:
Posting Komentar